(3500 produk tersedia)
Strip LED RGBW 3528 adalah papan sirkuit fleksibel yang memiliki dioda pemancar cahaya (LED) di atasnya. LED ini dikelompokkan menjadi tiga yang membentuk satu unit pencahayaan. Setiap unit pencahayaan memiliki LED merah, hijau, biru, dan putih. Strip LED RGBW disebut 3528 karena berukuran 3,5mm x 2,8mm. Strip LED RGBW digunakan untuk pencahayaan dekoratif karena dapat memancarkan warna yang berbeda. Strip LED RGBW tersedia dalam berbagai jenis untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencahayaan. Jenis-jenisnya meliputi:
Strip LED Satu Warna
Strip LED ini menyala dalam satu warna. Tersedia dalam berbagai warna, termasuk putih, biru, hijau, dan merah. Strip LED satu warna digunakan di tempat yang membutuhkan pencahayaan non-dekoratif. Misalnya, digunakan di ruang kerja.
Strip LED RGB
Strip LED RGB menyala dalam warna merah, hijau, dan biru. Strip LED RGB digunakan di tempat yang membutuhkan pencahayaan berwarna-warni. Contohnya, bar dan klub.
Strip LED RGBW
Strip LED RGBW menghasilkan warna merah, hijau, dan biru, serta cahaya putih. Strip LED RGBW digunakan untuk pencahayaan dekoratif karena serbaguna.
Strip LED Alamat
Strip LED Alamat memiliki LED yang dapat dinyalakan secara individual atau sebagai grup. Strip LED Alamat menghasilkan efek pencahayaan yang berbeda, seperti mengejar dan bernapas. Strip LED Alamat sangat ideal untuk desain pencahayaan yang dinamis dan kompleks.
Strip LED Densitas Tinggi
Strip LED densitas tinggi memiliki lebih banyak LED per satuan panjang. LED dapat berupa RGB atau RGBW. Strip LED ini menghasilkan pencahayaan yang terang dan semarak. Strip LED ini sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pencahayaan terang.
Strip LED Fleksibel dan Kaku
Strip LED fleksibel dapat ditekuk di sekitar sudut dan lengkungan. Di sisi lain, strip LED kaku tidak fleksibel dan memiliki bentuk tetap. Strip LED kaku digunakan untuk penekanan dan pelapis.
Fitur dan fungsi strip LED RGBW adalah sebagai berikut:
Strip lampu LED RGB adalah papan sirkuit fleksibel yang berisi lampu LED. Strip lampu LED RGB digunakan untuk berbagai aplikasi pencahayaan karena fleksibel, memiliki keluaran lumen tinggi, dan hemat energi. Aplikasi tersebut meliputi:
Strip LED RGBW memiliki empat chip per dioda, di mana setiap chip adalah putih, merah, hijau, dan biru. Strip LED RGBW menghasilkan warna dengan penambahan saluran putih asli. Memilih strip lampu LED RGB mengharuskan mempertimbangkan berbagai faktor untuk memastikan bahwa produk yang dipilih memenuhi kebutuhan pelanggan tertentu. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah;
Densitas dan Kecerahan LED
Densitas LED memengaruhi kecerahan dan keseragaman. Pembeli harus mencari strip dengan densitas LED yang lebih tinggi, yang berarti lebih banyak LED per meter. Densitas yang lebih tinggi menghasilkan kecerahan yang lebih tinggi dan pencahayaan yang lebih seragam tanpa celah atau titik panas. Kecerahan LED diukur dalam lumen. Strip dengan lumen yang lebih tinggi lebih terang.
Strip RGB vs. RGBW
Strip RGB menghasilkan warna, tetapi strip RGB tidak cukup untuk aplikasi yang membutuhkan cahaya putih terang. Strip RGBW memiliki chip LED putih yang menghasilkan berbagai corak cahaya putih, termasuk putih dingin, putih hangat, dan putih alami.
Catuan Daya dan Tegangan
Strip LED RGB tersedia dalam 12V dan 24V. Pembeli harus membeli strip yang kompatibel dengan catuan daya yang ada. Pembeli juga harus mempertimbangkan kapasitas catuan daya untuk memastikan bahwa catuan daya dapat mendukung total daya yang dibutuhkan oleh strip LED.
Ketahanan Air
Beberapa model strip lampu LED, seperti yang dirancang untuk penggunaan di luar ruangan, tahan air. Strip LED ini memiliki peringkat IP yang menunjukkan tingkat ketahanan airnya.
Fleksibilitas dan Lapisan Perekat
Strip lampu LED fleksibel, dan dapat dipasang di permukaan yang melengkung atau tidak beraturan. Beberapa strip memiliki lapisan perekat yang mempermudah pemasangan.
Opsi Kontrol
Strip LED RGB dilengkapi dengan berbagai opsi kontrol. Strip sederhana memiliki remote control, sedangkan model canggih memiliki aplikasi smartphone dan asisten suara.
Q1. Bisakah seseorang menghubungkan strip LED langsung ke baterai?
A1. Ya, mungkin untuk menghubungkan strip LED langsung ke baterai. Penting untuk memastikan bahwa tegangan baterai cocok dengan tegangan strip LED untuk menghindari kerusakan LED. Misalnya, baterai 12V dapat digunakan untuk memberi daya pada strip LED 12V.
Q2. Mana yang lebih terang antara strip LED dan bar LED?
A2. Umumnya, bar LED cenderung lebih terang daripada strip LED. Hal ini karena bar LED memiliki lebih banyak LED yang ditempatkan dalam pengaturan linier, memberikan output cahaya yang lebih terkonsentrasi dan lebih terang. Meskipun demikian, kecerahan dapat bervariasi berdasarkan produk tertentu dan jumlah LED per kaki.
Q3. Bagaimana cara menghubungkan beberapa strip LED ke satu sumber daya?
A3. Untuk menghubungkan beberapa strip LED ke satu sumber daya, pastikan strip LED memiliki tegangan yang sama. Hubungkan kabel positif (+) dari sumber daya ke kabel positif (+) dari setiap strip. Kemudian, hubungkan kabel negatif (-) dari sumber daya ke kabel negatif (-) dari setiap strip. Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas daya sumber daya.
Q4. Bisakah strip LED dipotong dan disambung kembali?
A4. Ya, mungkin untuk memotong dan menyambung kembali strip LED. Namun, ini hanya mungkin jika strip dipotong di sepanjang garis potong yang ditentukan. Setelah dipotong, gunakan konektor strip atau solder kabel untuk menyambung kembali strip.
Q5. Apa arti angka RGB pada lampu LED?
A5. Angka RGB pada lampu LED menunjukkan kombinasi warna merah, hijau, dan biru yang digunakan untuk membuat berbagai warna. Setiap warna dapat digabungkan dengan intensitas yang berbeda untuk menghasilkan berbagai warna.